PENTINGNYA TEKNOLOGI DALAM BIDANG PERTANIAN

Pertanian adalah pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan pangan, bahan baku industri, sumber energi, dan pengelolaan lingkungan. Seperti pengelolan tanaman, ternak, dan ikan untuk menghasilkan produk, jadi pertanian bukan hanya tentang tanaman.

Pertanian yang baik adalah pertanian yang dapat menghasilkan produk yang lebih baik daripada apabila tanaman pangan, ternak, dan ikan tersebut dibiarkan tumbuh secara alami. Salah satu faktor penentu keberhasilan pertanian adalah ketersediaan alat teknologi pertanian baik dalam ukuran kecil dan maupun besar. Dengan adanya kemajuan teknologi, terciptalah alat teknologi pertanian modern yang memudahkan petani untuk menyelesaikan tugasnya.

Sektor pertanian mempunyai peranan yang cukup penting bagi negara Indonesia, karena Indonesia merupakan negara agraris sehingga sektor pertanian ini masih diandalkan, terutama pada bidang perekonomian dan pemanfaatan sumber daya manusia. Seperti menghasilkan pendapatan nasional, menyediakan lapangan kerja, dan menyumbang pendapatan devisa. Kondisi negara yang agraris ini menyebabkan banyak dari masyarakat Indonesia bekerja sebagai petani, sehingga kondisi pertanian di Indonesia perlu di manfaatkan dengan baik agar menghasilkan hasil produksi yang optimal, salah satu cara untuk mengoptimalkan hasil produksi yaitu dengan penerapan alat teknologi pertanian. Meskipun beragam alat teknologi pertanian terbaru sudah dengan mudah ditemukan, namun sebagian dari petani masih menggunakan alat pertanian tradisional.

         

Sumber : https://id.m.wikipedia.org/wiki/Ani-ani            

 Sumber : https://www.fulldronesolutions.com/mengenal-indo-combine-harvester-mesin-solutif-pendukung-swasembada-beras/ 

Meskipun alat-alat pertanian tradisional tersebut sangat berguna bagi para petani dan sudah ada sejak zaman dahulu, namun alat-alat pertanian tradisional tersebut tentu akan kalah dari segi kecepatan, kualitas, dan lain-lain jika dibandingkan dengan alat-alat canggih saat ini. Oleh karena itu, pertanian Indonesia perlu memanfaatkan dan menerapkan teknologi modern untuk membantu petani dalam bekerja, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas produk yang dihasilkan dan mampu bersaing dengan negara lain.

Teknologi pertanian adalah penerapan ilmu keteknikan pada kegiatan pertanian. Hal ini termasuk penerapan prinsip-prinsip matematika, ilmu pengetahuan alam, perekonomian budidaya tanaman, sumber daya pertanian, dan sumber daya alam untuk kesejahteraan manusia. Saat ini sudah banyak teknologi pertanian yang tercipta, namun di Indonesia upaya pemanfaatan teknologi di bidang pertanian dinilai masih rendah. Rendahnya pemanfaatan teknologi pertanian ini memperburuk efisiensi hasil pertanian. Padahal beberapa negara di dunia, teknologi pertanian sudah dimanfaatkan sedemikian rupa untuk menghasilkan efisiensi pertanian sekaligus keamanan ekosistem pertanian.

Teknologi memegang peranan penting dalam pengembangan produktivitas pertanian, Mengingat pertanian Indonesia memiliki karakteristik sulit memperluas lahan pertanian. Namun sangat disayangkan teknologi yang dikembangkan tidak dimanfaatkan oleh petani, sehingga teknologi tersebut tidak berfungsi dengan baik. Pada perkembangan era Revolusi Industri 4.0 saat ini, dapat dikatakan bahwa pemanfaatan teknologi Indonesia untuk transformasi pertanian yang lebih optimal dapat dikatakan masih minim. Dilihat dari konseptualisasi dalam pembahasan kebijakan pertanian, teknologi pertanian Indonesia masih menggunakan rekayasa genetika sebagai teknologi media tanamnya, namun dibandingkan dengan negara lain sangat berbeda pada konseptualisasi penggunaan teknologi dalam perkembangan revolusi industri. Akses terhadap teknologi pertanian sangat penting bagi kelangsungan usaha pertanian.

Pemanfaatan teknologi di bidang pertanian perlu dilakukan untuk memudahkan pekerjaan petani dan juga memaksimalkan hasil panen. Kebutuhan akan teknologi tersebut akan dapat membantu meminimalisir kemerosotan di sektor pertanian. Penerapan teknologi pertanian di Indonesia perlu dioptimalkan, karena penerapan teknologi pertanian di Indonesia sebenarnya sudah diterapkan namun belum optimal.

Kurangnya Implementasi teknologi pertanian disebabkan oleh berbagai faktor, seperti terbatasnya pengetahuan teknologi di kalangan petani, terbatasnya akses petani terhadap teknologi, dan kurangnya minat petani untuk menerapkan teknologi. Oleh karena itu, tantangan dari adanya  teknologi sendiri bergantung pada tingkat kesadaran petani untuk menguasai teknologi tersebut. Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan sosialisasi di berbagai komunitas masyarakat, terutama petani mengenai pentingnya pemanfaatan dan pengelolaan alat teknologi pertanian dengan  menggunakan metode  yang  sudah  mengarah  pada  pertanian  berkelanjutan  dengan  memanfaatkan  teknologi.

Kebijakan pertanian berkelanjutan dapat terwujud dengan baik apabila didukung oleh teknologi sebagai media pendukung pembangunan pertanian berkelanjutan. Namun teknologi pertanian sendiri belum bisa dijadikan sebagai alat perantara untuk mengelola pertanian berkelanjutan. Pada dasarnya kebijakan teknologi pertanian diatur dalam Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2013 tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Petani yang tertuang dalam bagian ketujuh tentang akses terhadap ilmu pengetahuan, teknologi, dan informasi. Dijelaskan secara hukum, teknologi mempunyai peran sebagai akses pembantu dalam pengelolaan pertanian. Namun, kenyataannya penerapan teknologi di Indonesia masih kurang  atau belum mengalami kemajuan. Hal ini didukung oleh penelitian yang menunjukkan bahwa dari segi teknik pengelolaan, adopsi teknologi di kalangan petani masih pada level medium.

Berbagai inisiatif telah dilakukan pemerintah untuk mengendalikan penggunaan teknologi pertanian di berbagai bidang, seperti upaya pemanfaatan teknologi di bidang produksi, bidang panen, bidang penjualan dan distribusi, modifikasi genetic atau rekayasa genetik, serta penggunaan tanaman dan teknologi pertanian yang telah diterapkan. Dengan adanya revolusi industri ini, teknologi pertanian telah memberikan kemudahan khususnya dalam proses penanaman dan pemanenan, sehingga memungkinkan para petani dapat menggunakan waktu dan tenaganya dengan lebih efisien.

 

DAFTAR PUSTAKA

 

Hidayah, I., Yulhendri, Y., & Susanti, N. 2022. Peran Sektor Pertanian dalam Perekonomian Negara Maju dan Negara Berkembang: Sebuah Kajian Literatur. Jurnal Salingka Nagari, 1(1); 28-37.

 

Ikhsani, I. I. I., Tasya, F. E., Sihidi, I. T., Roziqin, A., & Romadhan, A. A. 2020. Arah Kebijakan Sektor Pertanian di Indonesia untuk Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0. Jurnal administrasi dan kebijakan publik, 5(2); 134-154.