Para mahasiswa mungkin sering membicarakan dan mengalami overthingking. Jika seseorang mengalami overthinking, itu sebenarnya menghambat pemecahan masalah. Seringkali kita tidak menyadari bahwa kita sedang overthinking. Oleh sebab itu, kita perlu mengetahui pengertian, gejala serta dampak dari Overthinking. Overthinking yang berasal dari kata “over” dan “thinking” yang artinya berpikir berlebihan. Ini adalah suatu momen dimana seseorang tenggelam dalam pemikiran di otaknya sendiri yang menghasilkan suatu kecemasan dan kekhawatiran pada diri sendiri.

Overthingking tidak memiliki dampak yang buruk karena sifat alamiah seorang manusia. Tetapi jika overthingking dilakukan secara berlebihan akan merugikan dan mengakibatkan seseorang untuk untuk bertindak, menghabiskan energi dan melumpuhkan kemampuan seseorang untuk membuat keputusan, karena berlangsung terus-menerus dan berulang-ulang berpikir saja. Akibat dari pemikiran yang tidak produktif ini membuat seseorang terjebak dalam kondisi stagnan sehingga tidak mampu melakukan hal-hal baru dan menghalangi kemajuan hidup seseorang.

Jika dibiarkan terus-menerus, maka hal tersebut bisa berpengaruh pada kesehatan mental seseorang. Seseorang yang overthinking juga cenderung mengabaikan intuisi dan terlalu memikirkan berbagai kemungkinan yang belum tentu akan benar-benar terjadi.

 

Lalu, gejala atau tanda-tanda yang wajib kita waspadai ketika kita mengalami overthinking, yaitu:

  1. Tidak dapat berhenti merasa khawatir.
  2. Sering khawatir terhadap hal-hal yang tidak dapat dikendalikan.
  3. Selalu mengingat kesalahan yang sudah lewat.
  4. Sering mengingat kembali momen memalukan, berulang kali.
  5. Terlalu banyak berandai-andai pada kejadian yang tidak pernah terjadi.
  6. Mengalami kesulitan tidur setiap harinya.
  7. Tidak mampu berhenti memikirkan perkataan orang lain.
  8. Menghabiskan banyak waktu untuk memikirkan makna tersembunyi di balik perkataan orang atau peristiwa yang terjadi.

So greeners, kita sebagai mahasiswa harus bisa mengendalikan perasaan ini. Overthingking yang berlebih dapat menjadi kebiasaan yang buruk untuk diri kita. Cara greeners mengatasi hal ini dapat dengan cara mengevaluasi apa yang sedang kamu fikirkan, fokus terhadap tujuan yang akan dicapai, kamu juga dapat cerita ke orang yang sudah kamu percaya atau cerita melalui buku! Have a nice day and be happy!

  

Referensi

Dewajani, J. S., & Karneli, Y. (2020). Analisis permasalahan ruminasi dan implikasinya terhadap layanan bimbingan dan konseling. TERAPUTIK: Jurnal Bimbingan dan Konseling4(2), 339-344.

https://www.orami.co.id/magazine/overthinking/

https://satupersen.net/blog/mengatasi-overthinking