Dari Jendela Kamar
(Oleh: Ratu Prameshwari)
----------------------------------------------------------------------------
Sejauh apa aku mengenal
Potret negeri tempatku meminta, memuja,
tertawa, bahkan menangis
Sejauh buku pelajaran sejarah nampaknya
Sebenarnya apa yang aku tau
Hari proklamasi? Sumpah pemuda? Presiden
yang menjabat? Luas wilayah? 17000 lebih
pulau? Atau apa?
Semua itu tertulis jelas dalam buku
Bagaimana dengan insiden timor timor
dahulu? Cerita sebenarnya G30SPKI? Konflik
tanah papua? Pulau pulau menghilang
karena tidak dijaga? Diskriminasi etnis
tionghoa?
Kenapa semua itu tidak tertulis dalam buku
Ada sebuah desa di timor yang jumlah
penduduknya terus berkurang
Padahal angka pernikahan tidak naik
Ada sebuah cerita mengada ngada dipahat
pada dinding monumen
Ada sejumlah wanita dan bayi mati tanpa tau
alasannya
Ada sejumlah orang yang lahannya dirampas
atas nama masyarakat
Masyarakat mana yang dimaksud
Sebenarnya apa yang aku tau
Selama 19 tahun aku hidup
Aku hanya memandang negeri ini dari buku
sejarah selayaknya jendela kamar
Arah pandang yang sempit dan tidak
mengekspos bagian lain
Layakkah aku disebut anak negeri? yang
dianggap menjadi harapan?
Kamar ini hanya bisa kulewati setelah aku
dewasa, dengan ijin para resi tentunya
Lalu bisakah aku menjadi solusi bagi
banyaknya konflik? Yang bahkan baru
kuketahui saat usiaku 20 tahun
Negeri ini tidaklah cukup dipandang dari
jendela kamar
Harus diraba dengan kulit dan dirasakan
dengan hati
Ratu/TEP 2019
0 Komentar