Buat kamu yang harus kerjain lebih dari 1 aktivitas dalam sehari tentunya tidak mudah untuk nentuin mana yang harus dikerjakan lebih dulu. Bahkan saking banyaknya pekerjaan, kamu sampai bingung mana yang harus dikerjain duluan? Bener ga?! Dan pada akhirnya jadi mager deh buat kerjain. 


Kalau kalian pernah atau lagi alamin hal serupa, kalian harus kenalan nih sama Eisenhower Matrix!



Apa sih Eisenhower Matrix itu?

Eisenhower matrix adalah sebuah kerangka kerja dalam bentuk kuadran yang berfungsi untuk menyusun jadwal kerja, memprioritaskan, dan mengelola beban pekerjaan. Eisenhower Matrix itu sendiri diambil dari nama Dwight David Eisenhower, seorang Jenderal Amerika dan Presiden Amerika ke-34. Eisenhower terkenal dengan manajemen waktu, penetapan tujuan, dan produktivitasnya yang tinggi, sehingga saat ini pendekatannya dipelajari oleh banyak orang.


Jadi, bentuk Eisenhower Matrix itu kayak apa, sih?


Gimana cara menyusun pekerjaan dengan Eisenhower Matrix?


Kuadran 1 berisi tugas yang mendesak dan penting, yang kalau tidak dikerjakan sekarang bisa gawat atau fatal. Pekerjaan yang ada di kuadran 1 biasanya berisi tugas yang tenggat waktunya paling mepet dan memiliki impact yang besar dibanding pekerjaan-pekerjaan yang lain, sehingga harus kalian kerjakan duluan.


Contoh: “Proposal kurang kolom tanda tangan pembina, tolong benerin sekarang ya!”. Sebagai seorang sekretaris acara, kamu harus segera memperbaiki proposal kegiatan agar segera diajukan.


Kuadran 2 berisi tugas yang tidak mendesak, tapi tetap penting. Pekerjaan di kuadran 2 bisa kamu jadwalkan untuk dikerjakan nanti karena tidak harus kamu selesaikan hari itu juga.


Contoh: “Tolong buatin poster untuk acara kita ya buat minggu depan”. Membuat poster itu kegiatan penting dan harus dikerjakan, tapi kamu ga harus selesein hari itu juga.


Kuadran 3 berisi tugas yang mendesak dan tidak penting. Kok tidak penting? Dikatakan tidak penting karena kamu bisa meminta tolong orang lain untuk memback-up pekerjaan mu sementara kamu menyelesaikan pekerjaan kamu yang ada di kuadran 1. 


Contoh: “Guys, boleh minta tolong untuk back up rapat dulu ga?”. Rapat itu penting, namun kamu bisa meminta tim kamu untuk menggantikan kamu dulu. 



Kuadran 4 berisi tugas yang tidak mendesak dan tidak penting. Jika kamu menghabiskan waktu terlalu banyak untuk mengerjakan tugas di kuadran ini, kamu akan terlalu banyak membuang-buang waktu dan pekerjaan penting yang lain akan tertunda.


Contoh: “Guys nongkrong yuk!” “Guys, mabar yok”. Kegiatan seperti nongkrong atau mabar boleh banget kamu lakukan, dengan catatan kamu sudah menyelesaikan pekerjaan yang penting dulu ya!



Nah, segitu dulu penjelasan tentang metode Eisenhower Matrix untuk atur prioritas pekerjaan kamu. Kamu bisa banget mulai praktekin metode ini agar pekerjaan kamu lebih teratur. Selamat mencoba! 


Refrensi:

https://www.dropbox.com/id/business/resources/eisenhower-matrix

https://luxafor.com/the-eisenhower-matrix/