Perwakilan Teknik Pertanian dalam PIMNAS ke-32
Seorang mahasiswa identik dengan pemikirannya yang luas dan kreatif, maka tidak heran jika banyak pemikiran dari mahasiswa yang membuahkan perubahan. Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) merupakan ajang tertinggi mahasiswa dalam menuangkan ide-ide kreatifnya melalui Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM). Seperti yang telah dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi Teknik Pertanian (TEP) Unsoed yang telah membuat PKM hingga masuk ke PIMNAS. PIMNAS ke -32 ini dilaksanakan pada tanggal 27-31 Agustus 2019 di Universitas Udayana, Bali.
Pamuncak Ganjar Januar (TEP 2016), Adzkia Qurrota ‘Aini (TEP 2016), dan Ami Rahmaniah (TEP 2017) adalah mahasiswa Teknik Pertanian Unsoed yang berhasil mewakili Universitas Jenderal Soedirman dalam PIMNAS di Bali. Selain Unsoed, ada sebanyak 1.614 mahasiswa dari 126 perguruan tinggi yang ikut serta dalam ajang tertinggi mahasiswa tersebut.
PKM yang dibuat adalah PKM Penelitian (PKM-P) dengan judul “Alat Pencabut Singkong Semi Mekanik Portable”. Pamuncak selaku ketua tim mengungkapkan bahwa inspirasi mendapatkan ide tersebut yaitu dari keluhan petani pada saat mencabut singkong, “Saat mencabut singkong posisinya membungkuk, sehingga sering merasakan sakit punggung”, ujar Pamuncak (17/9). Selain itu, pemanfaatan teknologi tepat guna dengan biaya yang terjangkau juga menjadi pertimbangan tim dalam tindak lanjut alat kedepannya, “Pembuatan alat ini juga mempertimbangkan biaya, biar petani nantinya juga bisa pake”. tambah Pamuncak.
Pada PIMNAS, terdapat berbagai rangkaian kegiatan yang harus diikuti oleh peserta. Presentasi poster dan presentasi PKM terkait menjadi kegiatan inti pada ajang ini. Disamping itu, kegiatan pembukaan, penutupan, dan pengumuman juara juga menambah variasi kegiatan yang dilaksanakan di Bali ini. Adanya sesi field trip mengunjungi beberapa tempat wisata di Bali makin memeriahkan dan membuat peserta terkesan dengan PIMNAS ke-32 kali ini.
Namun, keterlibatan Unsoed dalam PIMNAS khususnya program studi Teknik Pertanian masih sangat minim. Butuh usaha yang lebih keras lagi untuk meningkatkan keikutsertaan mahasiswa Teknik Pertanian untuk mewakili Unsoed pada perhelatan PIMNAS selanjutnya. Melihat hal ini, harapan datang dari Pamuncak selaku ketua tim PIMNAS ke-32 Teknik pertanian, “Semoga tahun depan, mahasiswa Unsoed khususnya Teknik Pertanian semakin banyak yang membuat PKM”, ujar Pamuncak. Ia menyampaikan bahwa membuat PKM, akan mendapat banyak keuntungan, “Ga akan nyesel kalo membuat PKM, banyak keuntungan yang bakal didapat” tambah Pamuncak.
0 Komentar