Gelaran ilmiah akbar ini didasarkan atas kesadaran bahwa mutu perguruan tinggi direfleksikan dari lulusan yang cakap dalam mengantisipasi pengembangan bangsa. PKM sendiri terdiri atas rangkaian tahap seleksi dengan Pekan Ilmiah Nasional (Pimnas) sebagai puncak acaranya.
Teknik Pertanian Universitas Jenderal Soedirman merupakan salah satu program studi yang banyak meloloskan mahasiswanya ke tahap pendanaan PKM dari Dikti. Tidak tanggung-tanggung pada tahun pendanaan 2018, tercatat 8 tim dari Teknik Pertanian Unsoed lolos pendanaan dari total 47 proposal PKM (17%) Unsoed yang lolos pendanaan.
Hal ini tentunya membuat bangga civitas akademika program studi Teknik Pertanian Unsoed karena berhasil meloloskan banyak tim mahasiswanya.
Untuk menunjang keberlangsungan PKM di tahun berikutnya, Kami dari Divisi Penelitian dan Pengembangan Himpunan Mahasiswa Agricultural Engineering berupaya untuk mengumpulkan proposal PKM yang lolos pendanaan tersebut ke dalam Puslitbang, sehingga nantinya dapat memudahkan apabila ada anggota Himagreen yang membutuhkan.
Berikut merupakan Link contoh proposal yang telah lolos pendanaan tahun anggaran 2018:
- Tri Umiati (PKM-KC) dengan judul "'ALPA AM2' Teknologi Penderes Nira Kelapa yang Aman, Murah, dan Mudah".
- Alfin Ramdhani (PKM-PE) dengan judul "Optimasi Pemberian NPK dan Urea dalam pembuatan Bioetanol dari Buah Kersen atau Talok (Muntingia calabura L.) menggunakan Bakteri Sacharomyces Cereviciae".
- Berlian Putri (PKM-KC) dengan judul "Teknologi Footsteps Pegas Taman Kota untuk Penerangan Jalan".
- Fajri Asti Ameiniyah (PKM-M) dengan judul "Instalasi dan Pemanfaatan Pompa Hidram Sistem Tekanan Ganda sebagai upaya Penanggulangan Bencana Kekeringan di Desa Gununglurah, Kabupaten Banyumas".
- Muhammad Firmansyah Syihab (PKM-M) dengan judul "Teknologi Akuaponik dengan Memanfaatkan Limbah Rumah Tangga dan Lahan Terbatas".
- Utari (PKM-M) dengan judul "'Geng Dhahar' Game Edukatif Kudapan Buah dan Sayur untuk Meningkatkan Asupan Gizi Anak-Anak".
- Yulia Sonata (PKM-M) dengan judul "Wisata Perkemahan Berbasis Agroforesty sebagai Sarana Pengetahuan Pertanian Desa Hutan di Desa Sokawera dan Meningkatkan Ekonomi Masyarakat".
0 Komentar